Kamis, 06 Desember 2018

Proyek Prakarya Terintegrasi Adiwiyata

Toapaya_ Inovasi produk santan yang terbuat dari biji ketapang telah berhasil mengantarkan SMA Negeri 1 Toapaya menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Nasional pada tahun 2015, setelah sebelumnya meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi Kepri dan Kabupaten Bintan. Sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional, SMA Negeri 1 Toapaya tidak merasa bepuas diri. hal ini terbukti dengan  keinginan untuk meraih predikat sekolah Adiwiyata mandiri sebagai level tertinggi.
      Sebagai sekolah yang menyandang predikat Adiwiyata tingkat Nasional dan ingin meningkatkan level ke Adiwiyata Mandiri tentu kebijakan-kebijakan yang dibuat harus lebih inovatif dan ramah lingkungan. pada kesempatan ini Admin khusus memaparkan inovasi baru pemanfaatan biji ketapang.
     Setelah sebelumnya biji ketapang  yang banyak terdapat dilingkungan sekolah dimanfaatkan menjadi santan, inovasi baru mengolah biji ketapang menjadi pangan lainnya ditemukan, seperti coklat biji ketapang, cake biji ketapang, dan berbagai camilan yang enak nan lezat berbahan campuran biji ketapang.
      Bermula dari tugas proyek mata pelajaran prakarya siswa diminta membuat produk bernilai ekonomis yang terbuat dari bahan-bahan nabati yang tersedia dilingkungan sekitar. akhirnya ditemukanlah ide-ide baru tersebut. berikut proses pembuatannya.
     Setelah produk selesai proses pengemasan, selanjutnya produk siap untuk dipasarkan. berikut admin lampirkan beberapa photo bapak/ibu majelis guru yang menjadi konsumen dari produk ini.

berikut sebuah video pendek proses produksinya.



Generasi Melllenial

Personil TNI-Polri distribusikan bantuan air bersih ke SMAN 1 Toapaya. (Foto: Harjo) BATAMTODAY.COM, Bin...